Rabu, 23 Januari 2013

Cara Merawat Sepeda Motor Sendiri

    Agar Sepeda Motor dapat bertahan lama dan performa mesin tetap nyaman,kita perlu perawatan yang teratur.Tanpa membawa sepeda motor ke bengkelpun kita dapat melakukanya sendiri.Hal yang terpenting adalah utamakan keselamatan kerja.
    Perawatanya adalah melakukan pemeriksaan, perbaikan dan pelumasan secara berkala.

     Cara mudah melakukan perawatan sepeda motor sendiri:

1. Pemeriksaan Baterai (Aki)
      -Periksa secara visual tinggi air aki,tambah air aki jika sudah dibawah garis lower.Batas penambahan air aki adalah antara garis Upper dan Lower.
      -Periksa secara visual terminal baterai,apakah terdapat jamur atau berkarat.Bersihkan dengan air panas dan gosok dengan kertas amplas.

2. Pemeriksaan Saringan Bahan Bakar
     -Bersihkan saringan dengan udara bertekanan atau cuci hingga bersih dan keringkan.

3.Pemeriksaan Karbulator
    -Lepas karbulator dan bersihkan komponen-komponenya.,seperti slow jet dan main jetnya tanpa tersumbat kotoran
    -Bersihkan komponen-komponen karburator dengan udara bertekanan atau cuci dengan bensin kemudian sikat sampai bersih
    -Pasang kembali dan setel udar dan gas 
                   Cara menyetel sekrup udara dan gas
             -Putar sekrup penyetelan gas searah jarum jam hingga putaran mesin menyaji tinggi (1 putaran)
             -Putar sekrup penyetel udara searah jarum jam hingga mentok(menutup)
             -Putar kembali sekrup penyetelan udara berlawanan dengan jarum jam sebesar 1,5-2,0 putaran (cari putaran yang tertinggi)
             -Putar kembali sekrup penyetelan gas berlawanan jarum jam hingga mencapai putaran stasioner(hingga mesin halus dan stabil tanpa menarik gas mesin tidak mati)

4.Memeriksa Pelumasan
      -Periksa ketinggian oli mesin.Lekukan pada saat mesin dalam keadaan mati.
      -Batas tinggi oli mesin yaitu diantara garis Upper dan Lower
      -Lakukan penggantian oli mesin sesuai jarak tempuh motor 




Cara Mudah Memahami dan Memperbaiki Alternator Mobil

 Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari mesin menjadi enrgi listrik dengan bantuan Puli ubtuk menghubungkan keduanya.Hasil energi listrik yang dihasilkan oleh Alternator adalah tegangan bolak-balik(AC) sehingga memerlukan diode (Rectifier) untuk diubah menjadi tegangan searah (DC).
Komponen utama dalam Alternator adalah Rotor, Stator, Puli, Kipas,Bearing dan Diode.


1. Rotor 
    Rotor adalah bagian yang berputar didalam Alternator, karena berhubungan dengan dengan puli.Didalam rotor terdapat kuku-kuku magnet dan kumparan(Rotor coil).Kuku-kuku magnet berfungsi sebaga kutub dan kumparan sebagai pembangkit kemagnetan.

2.Stator
    Staror adalah  kumparan-kumparan yang salah satu ujunganya menjadi satu.Terdapat tiga kumparan dalam stator dan stator adalah bagian yang diam didalam Alternator.

3.Pully (Puli)
    Puli berfungsi untuk memutarkan rotor yang dihasilkan oleh putaran mesin yang dihubungkan oleh V belt.

4.Kipas
   Kipas berfungsi sebagai pendingin komponen Alternator terdapat bearing untuk menghaluskan putaran kipas.

5.Slip ring dan Sikat (Brush)
    Slip ring dan sikat(brush) berfungsi sebagai penyalur tenaga listrik yang dihasilkan oleh stator.

6.Diode (Rectifier)
    Diode berfungsi untukmengubah atau menyearahkan tegangan AC menjadiDC dan mencegah arus balik dari Baterai

   Memeriksa dan Memperbaiki Alternator

1.Rotor
   -Periksa kesinambungan antar slip ring
   -Periksa tidak adanya kesinambungan antara rotor(-) dan slip ring(+) .

2.Stator
    -Periksa kesinambungan antar kabel kumparan
    -Periksa tidak adanya kesinambungan antara kumparan dan magnet stator.

3.Sikat (Brush)
    - Periksa panjang brush (5,5 mm - 12,5 mm).

Selasa, 22 Januari 2013

Rahasia Dibalik Intake Manifold Yang Bengkok

  Hal yang sepele namun tidak banyak orang tahu,Kenapa intake manifold dibuat bengkok.Seorang teknisi hebat harus tahu yang sepele serti itu,namun jangan anggap masalah seperti intake manifold dibuat bengkok itu hal yang tidak penting.
  Mari kita ulas tentang intake manifold dan mengapa dibuat bengkok.
   Intake manifold adalah suatu komponen yang menghubungkan antara karburator dengan ruang bakar yang gunanya sebagai tempat aliran udara dan bensin dari karburator yang akan dibakar diruang bakar atau blok silinder mesin.
Mengapa dibuat bengkok?,ini jawaban rahasianya.
  Bensin akan sulit terbakar jika campuran udara dan bensin masih dalam butiran-butiran.Sehingga untuk mencegah demikian kita harus mengkabutkannya.Terdapat dua cara mengkabutkan bahan bakar salah satunya adalah membuat intake manifold bengkok.
  LIHAT GAMBAR DIBAWAH INI:
 Dari gambar diatas bahan bakar yang tercampur didalam karburator masih belum sempurna pengkabutannya dalam kata lain masih terdapat butiran-butiran halus.Nah kegunaan intake manifold dibuat bengkok untuk menyempurnakan pengkabutan karena didalamnya terdapat aliran Turbolensi(Aliran udara yang membentuk gulungan).JIka intake manifold dibuat lurus maka tidak ada aliran turbolensi sehingga bensin dan udara sulit terbakar.
  Kesimpulan:
Intake manifold dibuat bengkok karena didalamnya terdapat aliran turbolensi yang mengakibatkan bahan bakar cepat mengkabut .

Minggu, 20 Januari 2013

Cara Mudah Tune Up Mobil Sendiri

  Tanpa membawa mobil kita kebengkel untuk Tune Up yang memerlukan biaya relatif mahal,kita dapat melakukanya itu dengan sangat mudah.Percaya atau tidak,mari kita buktikan:

     Langkah Kerja

1.Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 10 menit
2.Periksa Kondisi Bateray Secara Visual
   -Periksa terminal bateray (berkarat atau rusak)
   -Periksa kotak bateray (kebocoran)
 
3.Periksa Sistem Pendinginan
    - Periksa tinggi permukaan air pendingin (FULL)
    -Periksa kondisi air pendingin (tanpa kotoran )
    -Periksa komponen-kompenen (bocor atau  berkarat)
                                                                                         
4.Periksa Sistem Pelumasan
   -Periksa Volume minyak pelumas (antara garis L dan F)

  -Periksa kondisi oli (tanpa kotoran)
5.Periksa Tahanan Coil
   -Periksa tahan menggunakan AVO meter pada posisi OHM,ukur tahanan primary coil dengan mengukur
    antar terminal positif dan negatif (1,3-1,6 Ohm)
  -Periksa tahanan menggunakan AVO meter pada posisi K ohm,ukur tahanan secondary coil mengukur
    antar terminal positif dengan terminal tegangan koil (10,7 -14,5 K ohm)
  -Periksa Kabel tegangan tinggi ( kurang 25 K ohm)
6.Periksa Busi Secara Visual
   -Periksa ulir dan isolator (rusak atau retak )
   -Periksa elektroda (aus atau terbakar)
   -Periksa celah busi
7.Periksa Celah Katup
  -Katup isap : 0,20 mm (menggunakan feeler gauge)
  -Katup buang :0,30 mm (menggunakan feeler gauge)
      FO :Firing Order
      Top 1 :yang dapat distel katup in :1 dan 2
                                           katup ex:  1 dan 3
       Kebalikanya: yang dapat distel katup in :3 dan 4
                                                      katup ex:4 dan 2
Catatan:
  Utamakanlah Keselamatan kerja anda..good luck

 

Sabtu, 19 Januari 2013

Sistem Pengisian Baterai Mobil

Dalam sebuah mobil,Aki sangat diperlukan dalam pengoprasianya,seperti untuk menghidupkan mesin(Stater),sebagai sumber arus pada lampu penerangan,dll.Baterai atau aki pada mobil adalah tipe baterai sekunder,maksudnya beterai yang mempergunakan proses kimia yangt dapat di-balik.Jadi Baterai mobil dapat diisi kembali sehingga dapat menyediakan tegangan secara tetap.
   Pengertian Sistem Pengisian
 Terdapat tiga komponen dalam sistem pengisian yaitu:Baterai itu sendiri,Alternator dan Regulator.Secara singkat fungsi dari tiga komponen tersebut adalah:

1.Aternator 
 Berfungsi untuk merubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi tenaga listrik.

2.Regulator
Befungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk ke dalam rotor coil sehingga tegangan yang dihasilkan dari Alternator tetap konstan(sama).

Rangkaian Sistem Pengisian